I.
SKETSA SEJARAH
Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA)
lahir dari pergulatan intens antara doktrin dengan sejarah. Di wilayah doktrin,
debat meliputi soal kalam mengenai status Alqur’an apakah ia mahluk atau bukan,
kemudian debat antara sifat-sifat Allah antara ulama’ salafiyyun dengan
golongan Mu’tazilah dan seterusnya.
Di wilayah
sejarah, proses pembentukan ASWAJA terentang hingga zaman Khulafaur Rasyidin,
yakni dimulai sejak terjadi perang shiffin yang melibatkan Kholifah Ali bin Abi
Tholib RA dengan Muawiyyah. Bersamaan dengan kekalahan
kholifah ke-empat tersebut, setelah dikelabui melalui taktik arbitrase (tahkim)
oleh kubu muawiyyah, ummat islam mulailah islam terpecah ke dalam
berbagai golongan. Di antara mereka terdapat Syi’ah, Khowarij, Jabariyyah, Qadariyyah,
Mu’tazilah, dll.